Occupational Health Center
Konsultasikan kesehatan Anda kepada Dokter Spesialis Okupasi serta raih hidup sehat, enerjik dan produktif secara holistik bersama Charitas Hospitals
We are Your Health Partner
Charitas Occupational Health Center merupakan pusat pelayanan kesehatan tenaga kerja yang diberikan pada komunitas pekerja dan /atau individu bahkan masyarakat sekitar industri, yang terutama bertujuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang timbul berkaitan dengan pekerjaan.
Layanan kedokteran Okupasi Charitas berupa
1. Pemeriksaan Kesehatan (MCU berbasis Okupasi)
- Pra-kerja
Pemeriksaan Kesehatan Pra-Kerja ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan calon karyawan sesuai dengan pekerjaan yang akan diterimanya dan tidak mempunyai penyakit menular, sehingga keselamatan dan kesehatan karyawan dapat dijamin.
- Berkala
Pemeriksaan Kesehatan Berkala dimaksudkan untuk mempertahankan derajat kesehatan tenaga kerja sesudah berada dalam pekerjaannya, serta menilai kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan seawal mungkin yang perlu dikendalikan dengan usaha-usaha pencegahan. Pemeriksaan ini dilakukan setidaknya satu kali dalam setahun.
- Khusus
Pemeriksaan Kesehatan Khusus dimaksudkan untuk menilai adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap tenaga kerja atau golongan-golongan tenaga kerja tertentu.
2. Program kesehatan kerja spesifik
a. Program konservasi pendengaran
Merupakan program yang diterapkan di lingkungan kerja untuk mencegah gangguan pendengaran akibat terpapar kebisingan pada pekerja
b. Program perlindungan respirasi
Merupakan upaya dalam melindungi karyawan dari risiko gangguan pernafasan yang disebabkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan.
3. Diagnosis dini Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Penyakit Akibat Kerja (PAK) adalah gangguan kesehatan yang dialami oleh seseorang akibat rutinitas atau paparan zat tertentu di tempat kerja. Ada beragam jenis penyakit akibat kerja, dan masing-masing memiliki pemicu atau penyebab yang berbeda.
4. Walk-through survey untuk pemetaan potensial hazard di tempat kerja
Merupakan survey untuk mendapatkan informasi yang relative sederhata tapi cukup lengkap dalam waktu yang relative singkat dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi bahaya di lungkungan kerja yang dapat memberikan efek atau gangguan pada kesehatan pekerja yang terpajan.
5. Evaluasi kelaikan kerja (fit to work, return to work)
- Fit to work merupakan program kesehatan kerja yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pekerja sehingga dapat bekerja tanpa menimbulkan tindakan tidak aman yang berdampak pada kecelakaan kerja
- Return to work merupakan program kesehatan kerja pada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan/atau penyakit akibat kerja supaya bisa kembali bekerja setelah menjalani proses rehabilitasi
6. Penilaian risiko kesehatan/ Health Risk Assessment (HRA)
Suatu penilaian secara sistematis dan proaktif untuk mengidentifikasi bahaya kesehatan di tempat kerja, menilai potensi risikonya terhadap kesehatan dan menentukan tindakan pengendalian yang tepat untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan pekerja.
7. Pengelolaan data kesehatan kerja
Data kesehatan kerja sangat dibutuhkan dalam pengelolaan data dan informasi di tingkat perusahaan dan merupakan indikator yang dipantau. Data sasaran program diperlukan oleh program dan perusahaan untuk menentukan jumlah sasaran program kesehatan.
8. Factory Clinic Management
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar secara optimal di Klinik Perusahaan terhadap masyarakat pekerja sehingga meningkatkan produktivitas kerja.
9. Vaksinasi pada pekerja
Pemberian vaksin pada pekerja untuk membantu sistem imun mengembangkan perlindungan dari suatu penyakit sehingga masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya
Pemeriksaan yang Tersedia:
- Pemeriksaan fisik
- Rontgen toraks
- EKG
- Treadmill Test
- Audiometri
- Spirometri
- Pemeriksaan darah lengkap
- Pemeriksaan kima darah
- Pemeriksaan urin lengkap
- Drug Test
Kembali